Pages

erzaws

Sang Pemimpi | 09.47 | 0 komentar


Tutorial Scanner

Sang Pemimpi | 13.59 | 0 komentar
1. Masuk ke menu START - All Programs - Accessories - Scanner and Camera Wizard.

2. Maka akan tampil layar seperti berikut. (Saya tidak pakai driver untukscan bawaan printer, tapi pakai menu Scanner and Camera Wizard).

3. Setelah mengklik tombol Next, maka akan tampil layar berikut.

4. Pada layar Choose Scanning Preferences, di Picture Type, untuk pilihan teks semua. Maka pilih Black and white picture or text dan pada Custom Settings tentukan di 300 dpi (pilihan normal/ tidak terlalu bagus/ tidak berat). Jika sudah, lalu tekan tombol Next.

5. Pada layar diatas, yang terpenting adalah menentukan file format, untuk hal ini pilih TIF (Tagged Image File Format [*.tif; *.tiff]). Setelah semua sudah siap, tekanlah tombol Next untuk menjadikan tulisan dalam buku yang Anda scan terpindai dan tersimpan dalam komputer (dalam format *.tif).

6. Pada tahap ini, Anda masuk ke menu START - All Programs - Microsoft Office - Microsoft Office Tools - Microsoft Office Document Imaging. Maka akan tampil layar seperti berikut.

7. Di layar ini (Microsoft Office Document Imaging), masuk ke menu File dan pilih menu Open... atau tekan Ctrl+O untuk mencari file tadi *.tif (hasilscan).

8. Pada layar Open seperti gambar diatas, di bagian bawah (Files of type) pilih Tagged Image File Format. Lalu tekan tombol Open untuk membukanya.

9. Cuplikan dari isi Majalah Angkasa edisi Jip Perang diatas, adalah contoh yang saya ajukan berikut gambarnya.

10. Setelah gambar tersebut terbaca oleh aplikasi Microsoft Office Document ImagingAnda bisa lihat di atas (posisi dibawah baris File dan kawan-kawan). Terdapat menu Send Text To Word seperti yang saya lingkari pada gambar diatas. Pilih, Klik dan ikuti langkah selanjutnya...

11. Jika sudah siap dimana menyimpannya, lanjutkan dengan menekan tombol OK.


12. Langsung saja tekan tombol OK.


13. Proses perubahan nya... (Loading/ Confert). Dan berikut ini adalah hasilnya (saya sajikan dalam 3 gambar).





14. Yang harus diingat, hasil tampilan tulisan diatas (hasil tadi) berupaweb.

15. Untuk itu, tampilannya di rubah ke Print Layout View. Agar terlihat normal (Default).


16. Setelah itu, Masuk ke Menu File - Save As.


17. Di tahap terakhir ini (pada layar Save As), dibagian bawah terdapat pilihan Save as type yang diarahkan ke tipe Word Document. Lalu tekan tombol Save.

MANUSIA SEBAGAI MAKLUK INDIVIDU

Sang Pemimpi | 10.59 | 0 komentar
Pengertian manusia sebagai makhluk individu mengarah kepada karakteristik khas yang dimiliki manusia sebagai makhluk hidup yang membedakan dirinya dengan makhluk hidup yang lain, serta dengan manusia yang lain. Karakter khas yang dimiliki setiap manusia, dan berbeda dengan manusia yang lain ini meiliputi fisik, kepribadian, yaitu sifat khas yang dimiliki seseorang, sifat, sikap, temperamen, watak (karakter), tipe, dan minat. Dalam hal tertentu, setiap manusia adalah
sama seperti semua manusia yang lain, sama seperti beberapa manusia lain dan berbeda dengan manusia lain.

Bilamana diperhatikan, dalam kondisi normal kelengkapan fisik dan fungsinya dari setiap manusia adalah sama, diantaranya setiap manusia mempunyai hidung, mulut, telinga, rambut, mata dan
sebagainya. Namun diketahui pula bahwa hidung, mulut, telinga, rambut, mata setiap manusia berbeda, walaupun yang bersangkutan adalah bersaudara kandung atau saudara kembar sekalipun.
Demikian halnya dengan kepribadian, ditinjau dari segi fisik, masih sering ditemukan adanya kesamaan antar manusia, tetapi dari kepribadian, tidak ada manusia yang mempunyai kepribadian sama, walaupun yang bersangkutan dilahirkan kembar.

Keberbedaan yang dimiliki oleh setiap manusia, menjadi kekhasan yang melekat pada diri manusia yang bersangkutan, dan menjadi identitas dari yang bersangkutan, serta yang membedakan
dengan manusia yang lainnya. Karakter yang khas ini mempengaruhi kebutuhan manusia dan cara-cara yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya.

Kharakteristik khas ini dimiliki oleh setiap manusia, tetapi tiap manusia memiliki kekhasan yang berbeda. Misalnya saja, setiap manusia membutuhkan makanan, tetapi tidak setiap manusia memerlukan nasi untuk memenuhi kebutuhan makanannya, karena ada manusia makanannya dari roti, sagu, dan jagung, bahkan dari umbi-umbian.Demikian halnya dengan jumlahnya. Coba perhatikan teman-teman kita,apakah ada perbedaan banyaknya makan? Inilah yang menyebabkan
manusia itu dikategorikan sebagai makluk individu. Sebagai makhluk individu, manusia mempunyai keinginan, kebutuhan, kebiasaan, cita-cita yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, walaupun mereka saudara kandung, bertempat tinggal di lokasi yang sama, dan tidur atau sekolah di tempat yang sama. Oleh karena itu, mereka mempunyai kebiasaan, keinginan, kebutuhan, serta sikap dan
perilaku yang berbeda dengan kita dalam suatu hal, tetapi sama dalam
hal yang lain.

Agama Islam

Sang Pemimpi | 10.45 | 0 komentar

Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad sholalallohu 'alaihi wasallam. Dengan Islam, Alloh mengakhiri serta meny empurnakan agama­ agama lain 
untuk para hambanya. Dengan Islam pula, Alloh menyempurnakan kenikmatan-Nya,dan 
meridlai Islam sebagai diennya (Indonesia: agama, ­zuh). Oleh karena itu tidak ada lain yang patut diterima selain Islam.

Alloh Subhana wa Ta'ala berfirman:
"Muhammad  itu sekali­-kali bukanlah bapak dari seorang laki-­laki di antara kamu,tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi­ nabi… (QS. Al­Ahzab : 40).
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah kucukupkan 
kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhoi Islam itu jadi agama bagimu…" (QS. Al­
Maidah : 3).
"Sesungguhnya Ad­dien (yang diridhoi) di sisi Alloh hanyalah Islam…" (QS. Al­Imran 
: 1 9).
"Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali­kali tidaklah akan 
diterima (agama itu) dari padanya, dan dia di akhirat termasuk orang­orang yang rugi." 
(QS. Al­Imron : 85).
Alloh Subhana wa T a'ala telah mewajibkan seluruh umat manusia agar memeluk agama 
Islam karena Alloh. Hal ini sebagaimana telah difirmankan­Nya kepada Rosul­Nya, 
yang artinya : 
"Katakanlah : "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Alloh kepadamu semua, 
yaitu Alloh yang mempunyai kerajaan langit dan bumi. Tidak ada Ilah yang berhak 
disembah selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kamu 
kepada Alloh dan Rasul­Nya Nabi yang ummi  yang beriman kepada Alloh dan kepada 
kalimat­kalimat­Nya (kitab­kitab­Nya) dan ikutilah dia,   supa ya kamu mendapat 
petunjuk." (QS. Al­A'raf 158).
Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu 'anhu dikatakan bahwa Rasulullah sholalallohu 'alaihi 
wasallam bersabda :
"Demi T uhan yang jiwa Muhammad berada di tangan­Nya, tidak seorang pun dari 
ummat ini, Y ahudi maupun Nasrani, yang mendengar tentang aku, kemudian mati tidak 
mengimani sesuatu yang aku diutus karenanya, kecuali  dia termasuk penghuni neraka." 
(HR.Muslim).
Beriman kepada Nabi sholalallohu 'alaihi wasallam artinya : membenarkan dengan 
penuh penerimaan dan kepatuhan terhadap segala yang dibawanya, bukan hanya 
membenarkan semata. Oleh karena itulah Abu Thalib (paman Nabi sholalallohu 'alaihi 
wasallam) dikatakan bukan orang yang beriman kepada Nabi sholalallohu 'alaihi 
wasallam, walaupun ia membenarkan apa yang dibawa oleh keponakannya itu, dan dia 
juga mengakui bahwa Islam adalah agama terbaik.
Agama Islam mencakup seluruh kemaslahatan yang dikandung oleh agama­agama 
terdahulu. Islam mempunyai keistimewaan, yaitu relevan untuk setiap masa, tempat dan 
umat.
Alloh Subhana wa T a'ala berfirman kepada RosulNya yang artinya :
"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al­Qur'an dengan membawa kebenaran, 
membenarkan apa yang sebelumya, yaitu kitab­kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan 
batu ujian terhadap kitab­kitab yang lain itu… ( QS. Al­Maidah : 48).
Islam dikatakan relevan untuk setiap masa, tempat dan umat, maksudnya adalah bahwa 
berpegang teguh pada Islam tidak akan menghilangkan kemaslahatan umat di setiap 
waktu dan tempat. Bahkan dengan Islam, umat akan menjadi baik. T etapi bukan berarti 
Islam tunduk pada waktu, tempat dan umat, seperti yang dikehendaki sebagian orang.
Agama Islam adalah agama yang benar . Alloh menjamin kemenangan kepada orang 
yang memegangnya dengan baik. Hal ini dikatakan dalam firman­Nya, yang artinya :
"Dialah yang telah mengutus Rasul­Nya (dengan membawa) petunjuk (Al­Qur'an) dan 
agama yang benar untuk dimenangkannya atas segala agama, walaupun orang­orang 
musyrik tidak menyukai." ( QS. At­ T aubah : 33).

Dan Alloh telah berjanji kepada orang orang yang beriman di antara kamu dan 
mengerjakan amalan­amalan yang sholih bahwa Dia sungguh­sungguh akan 
menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang­
orang yang sebelum mereka berkuasa. Dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka 
agama yang telah diridlainya untuk mereka dan Dia benar ­benar akan menukar 
(keadaan) mereka sesudah mereka berada dalam kekuatan menjadi aman sentosa. 
Mereka tetap menyembah­Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan 
Aku. Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang­
orang yang fasik." ( QS. An­Nur : 55).
Agama Islam merupakan aqidah dan syariat. Islam adalah agama yang sempurna dalam 
aqidah dan syari'at, karena :
1. memerintahkan untuk bertauhid dan melarang syirik.
2. memerintahkan untuk bersikap jujur dan melarang berbuat bohong/dusta.
3. memerintahkan untuk berbuat adil dan melarang berbuat lalim.
    Catatan :
    Adil artinya menyamakan yang sama dan membedakan yang berbeda, bukan persamaan 
    secara mutlak seperti yang dikatakan sebagian orang, yang mengatakan bahwa Islam 
    adalah agama persamaan yang mutlak. Menyamakan hal­hal yang berbeda merupakan 
    kelaliman yang tidak dianjurkan oleh Islam, dan pelakunyapun tidak terpuji.
4. memerintahkan untuk bersikap amanat dan melarang khianat.
5. memerintahkan untuk menepati janji dan melarang ingkar janji.
6. memerintahkan untuk berbakti pada ibu­bapak serta melarang menyakitinya.
7. memerintahkan untuk bersilaturrahim/menyambung hubungan dengan kerabat 
    dekat, serta melarang memutuskannya.
8. memerintahkan untuk berbuat baik dengan tetangga dan melarang berbuat jahat 
    kepada mereka.Secara umum Islam memerintahkan agar bermoral baik dan melarang 
    bermoral buruk. Islam juga memerintahkan setiap perbuatan baik, dan melarang 
    perbuatan buruk.
Alloh Subhana wa T a'ala berfirman :
"Sesungguhnya Alloh menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi 
kepada kaum kerabat, Dan Alloh melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan 
permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil 
pelajaran." ( QS. An Nahl : 90).
Sumber: T erjemahan “Prinsip­Prinsip Dasar Keimanan” oleh Syaikh Muhammad bin 
Sholeh Al 'Utsaimin

Penerjemah :
Ali Makhtum Assalamy

W-Dragon

Sang Pemimpi | 08.17 | 0 komentar
Dragonerz

Qytariuz

Sang Pemimpi | 08.16 | 0 komentar
Ost

Rony

Sang Pemimpi | 08.16 | 0 komentar
Masiver

Ricko

Sang Pemimpi | 08.15 | 0 komentar

R.A.F

Sang Pemimpi | 08.15 | 0 komentar
Raf

News&Notice

Sang Pemimpi | 08.09 | 0 komentar
Notice

Top Music

xx"Like Here"xx

 
Support : Copyright © 2011. 5SM.exc Artikel - All Rights Reserved
Template Modify by 5SM.exc